Selasa, 29 Maret 2011

BIDADARI BERSAYAP API 2

......................................
Dalam keadaan dimana aku tidak pernah menyangka,bidadari itu kembali datang untuk menemuiku.aneh...ia agak berbeda....ada yang lain dari wujudnya.ia tidak bersayapkan api lagi,sekarang ia bersayapkan air yang sangat jernih.matanya juga tidak lagi merah membara bagai api.matanya bening,sangat cantik sekali..
IA menyapaku dengan senyumnya yang manis.
aku justru bingung,juga heran.apakah aku bermimpi??.ah...tidak (pikirku).aku coba membalas senyummannya.dan coba untuk sadar.ia tidak lagi marah terhadapku.malah ia tersenyum manis dan menyapaku.ENTAH setan apa yang telah membujuknya untuk tidak marah lagi padaku..lega sekali perasaanku.apakah ia mendengarkan kata-kataku yang aku ucapkan lirih tempo hari lalu (pikirku coba untuk menerka).ah..entahlah,aku sendiri tidak tau...
.......
Bidadari itu menghampiriku.mendekat dan semakin dekat.sangat dekat dengan tubuhku,tapi aku tak berani untuk menyentuhnya.aku terdiam...pikiranku berkecamuk....
ia cantik sekali.dengan senyum yang manis ia mengajakku bicara,bercerita dan kita coba untuk saling mengenal.
Matanya sangat indah,juga bibirnya menari lincah bergerak dan bercerita banyak hal kepadaku..180 drajat pemikiranku seketika itu berubah tentang pemahaman terhadapnya.ternyata bidadari itu cukup baik terhadapku...kata-katanya lugas,tanpa menghakimi aku untuk salah.
Dan terkadang aku diam terpaku.coba memahami gerakan dan tingkah bidadari itu.kadang lucu,kadang menyebalkan.dan yang istimewa ia selalu terlihat cantik....
"andai saja aku mengenalmu dari dulu,aku akan sangat berterima kasih pada waktu".(pikirku dalam lamunanku)...
.....................
Seperti ada energi baru yang mengisi dan mengalir teratur dalam sel-sel darahku.Aku tersenyum....Ternyata aku tidak bermimpi.bidadari itu ada.
ia mendekat padaku,meraba otakku dan mengisinya dengan imajinasi-imajinasi baru.tentang pemahaman,logika serta warna yang bukan hitam dan putih lagi.tapi ribuan warna yang menakjubkan..
......................
Kadang diwaktu sendiri aku masih sering menangis.menangisi kekosongan dan kesendirianku.dengan adanya bidadari itu datang.kesendirian itu perlahan ingin aku lupakan.setidaknya aku sekarang punya teman yang bisa aku ajak bicara secara apa adanya.yang membuat aku tidak merasa sendiri lagi.sendiri yang menyakitkan..sendiri yang membuat aku bosan..
Walaupun tidak pernah aku sangka bahwa ia seorang bidadari.yang pertama aku lihat bersayap api.yang aku pikir egois dan panas seperti api.ternyata tidak..
Sejenak aku terdiam dan aku berpikir...............alangkah indah dan bijak hidup ini kalau kita mau saling kenal,mau saling memahami tanpa rasa curiga.tanpa membedakan ras,cantik atau tidak,miskin juga kaya,tanpa membuat orang lain jadi sakit.tapi tersenyum bersama,tanpa luka dan air mata.
...............................................??????????????????????????//
(uhhhhh,BLANK,kata-kata berantakan lagi...next time lg...)

terima kasih untuk bidadari bersayap api,mau kenal aku yang bodoh ini.
terima kasih karena kau telah memberikan imajinasi untuk aku menulis ini.

hormatku,ega....
29 mei 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar