bidadari itu kembali datang menemuiku.secara tiba-tiba tanpa aku sadari,ia sudah berdiri tepat didepanku.aku terkejut,dengan cepat aku coba untuk sadar.aku harus tenang pikirku menguasai diriku sendiri.
bidadari itu wujudnya sama saat pertama kali ia menemuiku dulu.ia BERSAYAP API.juga matanya merah menyala membara seperti api.dengan wujud seperti itu ia masih cantik dimataku,yang aku kagumi sejak pertama aku melihatnya.beberapa puisi aku kirimkan tempo hari.untuk mengungkapkan rasa kagum juga penasaranku..,
ia belum bergeming sedikitpun,akupun juga begitu.masih terdiam,coba untuk mengumpulkan kata-kata untuk aku bisa menyapanya.
suasana hening sesaat.
belum sempat aku menyapa.ia sudah menyerangku dengan kata-kata yang entah sulit untuk dimengerti.terlihat ia marah padaku,membentak dan mencaci maki diriku.tapi aku tau maksudnya,ia tidak suka dikagumi.ia tidak suka aku memujanya.ia tidak ingin aku mengenalnya lebih dekat.
...
aku membisu.kata-kataku musnah sudah.terkubur dalam dan menghilang.
seperti penuh amarah.bidadari itu menatap tajam kearahku tanpa ampun.seperti hakim yang ingin menjatuhkan hukuman mati penuh benci kepada terdakwa.
aku terdiam,seketika itu nyaliku ciut.aku tak berani menatapnya.aku tak punya keberanian untuk berkata.harapanku untuk bicara sirna sudah.
.."kau mengerti !!!",sekali lagi ia membentakku.
aku tertunduk lesu.
aku mengangguk pasrah.tak bisa kulawan aku harus mengalah.seperti prajurit yang kalah sebelum bertempur.
uuhhh,aku kesal sekali bathinku.
.........
bidadari itu menghilang dari hadapanku.pergi entah kemana.
aku berbisik lirih.(bagai terdakwa yang mengajukan pembelaan bahwa aku tidak bersalah).
"aku hanya ingin mengenalmu".(bisikku lirih).
........
tak kulihat lagi bidadari bersayap api itu.
...
semoga saja ia mendengar kataku yang kuucap lirih.semoga ia masih ingat padaku.aku tidak bermaksud menyakiti perasaannya.
hening dan kembali senyap.
yang tertinggal hanya aku yang sudah kalah.tanpa pernah melawan dan nyali yang sudah ciut.
semoga ia masih mau mengenalku (aku memohon,entah pada siapa).
masih mau datang.biarpun menatapku penuh dendam..
ega.larut malam.9 mei 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar